Contents
Pengertian monitor
Monitor adalah perangkat keras yang menampilkan data output secara grafis dari CPU atau sering disebut dengan tampilan data computer. Layar monitor hamper sama dengan layar Televisi tetapi memiliki resolusi yang berbeda beda. Resolusi adalah penentu tajam pada layar monitor. Fungsi monitor adalah sebagai output dari memory atau central processing unit binner, binner adalah adalah system bilangan binner yang disebut system penulisan angka menggunakan dua symbol yaitu 0 dan 1. Biner harus diubah agar bisa di deteksi oleh pengguna atau user. Semua monitor memiliki resolusi tersendiri untuk menampilkan gambar. Seedangkan ukuranya yaitu inci LCD akan membantu dalam menampilkan kualitas resolusi. Ukuran layar mempengaruhi juga terhadap ketajaman gambar monitor.
Sejarah Monitor
Monitor CRT cathode ray tube adalah monitor yang pertama kali dikembangkan sebagai penerima sinyal siaran televisi, pengembangan ini dilakukan oleh Allen B. Du Mont pada tahun 1931. Pada generasi ini monitor belum bisa secanggih moniotor yang sekarang, karena dulu monitor harus terhubung dengan Televisi untuk manampilkan pengelolahan datanya. Resolusi sangat berpengaruh dengan jumlah karakternya yang ditampilkan secara horizontal. Generasi monitor yaitu LED, LED ini tidak lagi menggunakan tabung CRT tetapi menggunakan Kristal liquid yang dapat memunculkan cahaya resolusi.
Kemudian perkembangan ini disebut dengan Layar LED, Teknologi ini dapat mengalahkan layar monitor LCD karena dengan adanya monitor ini hasil gambar yang ditunjukan sangat tajam dan memuaskan, dan juga kedalaman warnanya sangat bagus. Selanjutnya adanya Teknologi Monitor Plasma yaitu teknologi monitor yang ditimbulkan dari dua teknologi neon dan diapit sua kaca sihingga menimbulkan reaksi yaitu penciptaan elemen gambar pada kacanya.
Kemudian muncul lah teknologi layar touch screen, monitor ini sebenarnya sudah dikembangkan pada tahun 1980-an tetapi dilarang oleh pihak pihak tertentu tetapi sekarang teknologi ini sudah digunakan oleh banyak pihak dan terus dikembangkan, dan juga teknologi ini sudah mermban atau tersebar di smartphone, tablet PC, dan lain sebagainya.
Perkembangan Monitor
Perkembangan monitor terbagi oleh dua fase, pada tahab pertama seorang ilmuan dari jerman yang bernama Heinrich Geissler, beliau menemukan monitor tabung dan merupakan bapak monitor tabung pada tahun 1855. Kemudian 33 tahun selanjutkan ada pengembangan oleh ahli kimia dari Austria, yang bernama Friedrich Reinitzer yang dapat melevolusi monitor dari tabung ke LCD dengan adanya Kristal cairan, tetapi pada Kristal cairan menjadi fenomena selama 80 tahun berikutnya. Dalam perkembangan monitor tabung dikembangkan sebagai realisasi monitor pada saat itu. Itulah fase kedua dari perkembangan monitor.
Perkembangan Monitor dari tahun ke tahun :
1. Pada tahun 1855 adanya monitor Tabung Geissler, seorang Heinrich Geissler dapat membuat vakum ( hampa udara ) didalam tabung yang dilengkapi dengan adanya pompa merkuri.
2. Pada tahun 1859 pengembangan monitor dengan adanya sinyal katoda untuk pertama kalinya yang diciptakan oleh ahli matematika dan fisika yang bernama Julius Plucker dan berasal dari Jerman.
3. Pada tahun 1888 penemua Liquid Crystal oleh Friedrich Reinitzer seorang ahli Kimia dari Austria yang membuat percobaan dari sebuah bahan dua titik cair.
4. Tahun 1897 adalah pengembangan monitor dengan diberi osiloskop pada tabung sinar katoda, pengembangan ini diciptakan oleh Karl Ferdinand Braun.
5. Tahun 1930 adanya Siaran Full Electronic diciptakan oleh Manfred von Ardenne ilmuan dari Niversitas Knowledge orang pertama kali menciptakan teknologi ini pada tahun 1931 diajang International Radio di Berlin.
6. Pada tahun 1963 Penemuan Cairan Liquid Crystal Cyan Biphenly yang dibuat oleh George Gray dari Universitas Hull dari Inggris, cairan ini sebagai dasar pengembangan Monitor LCD yang masinh digunakan sampai sekarang.
7. Tahun 1969 untuk pertama kalinya seorang James Fergason menemukan teknologi TN ( Twisted Nematic ) sebagai pengontrol light transfer dari Kristal cairan. Yang fungsinya untuk menstabilkan atau menyeimbangi hasil dari resolusi terhadap monitor.
8. Dan tahun 1984 IBM memperkenalkan dengan adanya EGA ( Enhanced Graphics Adapter ) yang mempunyai spesifikasi yang tinggi dari CGA ( Color Graphics Adapter ), Spesifikasi dari EGA ini ialah dapat menampilkan 16 warna didalam reolusi 640 x 350 yang dapat menampilkan gambar grafis.
9. Ditahun 1987 IBM memperkenalkan dengan adanya VGA ( Video Graphics Adapter ) sebagai penayang video dengan reolusi tinggi dengan menampilkan objek full color, namun VGA ini digantikan dengan adanya teknologi baru. VGA masih tetap digunakan karena masih didukung dengan adanya produsen monitor dan kartu grafis. Teknologi VGA dengan adanya generasi PGA ( Pin Grid Array ), XGA ( Extended Graphics Array ), atau SVGA ( Super Video Graphics Array).
10. Tahun 1990 IBM memperkenalkan tentang adanya XGA ( Extended Graphics Array ) yang dapat menayangkan lebih dari 16 juta warna tergantung pada stkamur resolusinya. Teknologi ini menggunakan Liquid Crystal Display ( LCD ) yang dapat berpendar atau menyebar tetapi kemampuan resolusinya sangat tinggi.
11. Tahun 2000 muncullah teknologi layar datar Home User Monitor dengan layar yang tipis an harga yang dapat terjangkau.
12. Pada tahun 2005 adanya layar 3D Toshiba untuk pertama kalinya yang menggunakan efek tanpa harus menggunakan alat bantu tetapi penempatannya harus pada posisi tertentu.
Memilih monitor yang tepat dapat meningkatkan kenyamanan dan produktivitas kamu. Artikel ini akan membahas beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan ketika memilih monitor, seperti jenis layar, ukuran layar, resolusi layar, dan kegunaan monitor untuk kebutuhan khusus.
Jenis Layar Monitor:
TN (Twisted Nematic):
- Kelebihan: Respon time cepat, ideal untuk gaming dan esports.
- Kekurangan: Warna kurang akurat, sudut pkamung terbatas.
Contoh:
ASUS TUF Gaming VG27AQ: Monitor gaming 27 inci dengan panel TN, respon time 1ms, dan refresh rate 165Hz.
AOC 24G2: Monitor gaming 24 inci dengan panel TN, respon time 1ms, dan refresh rate 144Hz.
IPS (In-Plane Switching):
- Kelebihan: Warna akurat, sudut luas, ideal untuk desain grafis dan editing video.
- Kekurangan: Respon time lebih lambat dibandingkan TN, harga lebih mahal.
Contoh:
LG UltraFine 32UN880-B: Monitor 32 inci dengan panel IPS, resolusi 4K UHD, dan HDR10.
Dell UltraSharp U2723QE: Monitor 27 inci dengan panel IPS, resolusi 4K UHD, dan VESA DisplayHDR™ 400.
VA (Vertical Alignment):
- Kelebihan: Kontras rasio tinggi, warna hitam pekat, ideal untuk menonton film dan bermain game.
- Kekurangan: Respon time lebih lambat dibandingkan TN dan IPS, sudut pkamung tidak seluas IPS.
Contoh:
Samsung Odyssey G7 C32G75T: Monitor gaming 32 inci dengan panel VA, respon time 1ms, dan refresh rate 240Hz.
MSI Optix MAG341CQ: Monitor gaming 34 inci dengan panel VA, resolusi 3440 x 1440, dan refresh rate 100Hz.
OLED (Organic Light-Emitting Diode):
- Kelebihan: Warna hitam pekat, kontras rasio tinggi, sudut pkamung luas, hemat energi.
- Kekurangan: Harga mahal, risiko burn-in.
Ukuran Layar Monitor:
Ukuran layar monitor diukur dalam diagonal. Ukuran yang umum tersedia antara 15 inci hingga 43 inci. Pilihlah ukuran yang sesuai dengan kebutuhan dan ruang kerja kamu.
- Kecil (15-24 inci):
- ASUS VivoBook Pro 14 OLED: Laptop 14 inci dengan layar OLED 2.8K
- Dell XPS 13: Laptop 13 inci dengan layar InfinityEdge
- Sedang (25-34 inci):
- LG 27GN950-B: Monitor gaming 27 inci dengan panel Nano IPS, respon time 1ms, dan refresh rate 144Hz.
- Samsung UR55 Series: Monitor 32 inci dengan resolusi 4K UHD dan HDR10.
- Besar (35+ inci):
- LG 34WN750-B: Monitor ultrawide 34 inci dengan panel IPS, resolusi 3440 x 1440, dan HDR10.
- Samsung CHG90 Series: Monitor gaming 49 inci dengan panel QLED, resolusi 3840 x 1080, dan refresh rate 144Hz.
Resolusi Layar Monitor:
Resolusi layar menunjukkan jumlah piksel yang ditampilkan. Resolusi yang lebih tinggi menghasilkan gambar yang lebih tajam dan detail. Resolusi yang umum tersedia antara 1920 x 1080 (Full HD) hingga 3840 x 2160 (4K).
Monitor untuk Kebutuhan Tertentu:
- Desain Grafis: Monitor dengan panel IPS, resolusi tinggi, dan akurasi warna tinggi diperlukan untuk desain grafis.
- Gaming: Monitor dengan respon time cepat dan refresh rate tinggi ideal untuk gaming.
- Pengeditan Video: Monitor dengan panel IPS, resolusi tinggi, dan akurasi warna tinggi diperlukan untuk editing video.
- Pekerjaan Kantoran: Monitor dengan ukuran dan resolusi yang nyaman untuk bekerja dengan teks dan spreadsheet.
Tips Memilih Monitor:
- Tentukan kebutuhan kamu: Apa yang akan kamu gunakan monitor untuk?
- Tentukan anggaran kamu: Berapa banyak yang ingin kamu keluarkan untuk monitor?
- Bandingkan spesifikasi: Perhatikan jenis panel, ukuran layar, resolusi, respon time, refresh rate, dan konektivitas.
- Baca ulasan: Cari tahu apa yang dikatakan orang lain tentang monitor yang kamu minati.
Kesimpulan:
Dengan memahami berbagai jenis layar, ukuran, resolusi, dan kegunaan monitor, kamu dapat memilih monitor yang tepat untuk kebutuhan kamu. Pastikan untuk mempertimbangkan faktor-faktor tersebut dan melakukan riset sebelum membeli monitor.
