Jika ingin membuat jaringan komputer yang luas di sebuah ruangan, pada umumnya kita akan membutuhkan sebuah perangkat khusus yaitu switch dan hub. Sekilas kedua perangkat ini memiliki bentuk yang hampir sama dan fungsinya juga hampir sama. Walau begitu, baik Hub maupun Switch ternyata memiliki beberapa perbedaan. Sebelum kalian memutuskan akan memasang Switch atau Hub, ada baiknya simak terlebih dahulu beberapa perbedaan berikut :

Nah untuk perbedaan hub dan switch jaringan adalah tipenya. Tipe-tipe jaringan penghubung yang menggunakan Switch atau Hub ternyata memiliki perbedaan yang mencolok, salah satu yang utama adalah dari tipe-tipe yang digunakan. Pada Hub, memiliki banyak port yang bisa digunakan. Contohnya yang paling standar adalah 4 hingga 5 port, dan beberapa jumlah port lainnya. Jika kalian menyambungkan satu paket ke dalam satu port di bagian Hub, maka port yang lainnya akan tersalin secara otomatis dengan Hub lainnya.

Hub sendiri memiliki dua jenis tipe. Hub yang pertama yaitu tipe Hub pasif, dan kedua adalah tipe Hub Aktif. Pada tipe Hub Aktif, fungsinya sendiri bisa dijadikan sebagai repeater. Oleh begitu, jenis Hub tipe aktif dapat mengirimkan transmisi yang telah diperkuat sebelumnya. pada tipe Hub Pasif, fungsi yang diberikan dapat memisahkan dan membagi sinyal yang sudah masuk ke transmisi jaringan.

Fungsi Switch sendiri juga ada dua jenis, yaitu switch manage dan juga switch unmanaged. Switch manage adalah jenis switch yang bisa diatur pada skala yang lebih luas, contohnya pada gedung bertingkat atau sebuah tempat yang cukup luas dan juga memiliki banyak bagian. Dan pada Switch unmanaged, dapat digunakan di jangkauan jaringan yang lebih kecil seperti rumah, kantin kecil atau sebuah ruangan yang tidak terlalu luas.

Artike Lainnya  Mengubah harddisk internal laptop menjadi hdd external

Jaringan yang menggunakan Hub, port yang sudah masuk ke dalam satu port akan melakukan salinan di setiap port Hub. Sedangkan pada Switch, pengaturan port bisa diatur sendiri oleh kita sebagai pengguna. Boleh dibilang, Switch ini dapat menghubungkan banyak jaringan.

  • Perbedaan Berdasarkan OSI  yang digunakan

Jika kita lihat dari sisi OSI atau Open System Interconnection yang dipakai, baik Hub ataupun Switch memiliki perbedaan. Pada Hub, jaringan yang didapatkan hanya bekerja di OSI layer pertama. Oleh karenanya, Hub hanya dapat mengirimkan data saja dengan transmisi yang sudah dihubungkan. Pada Switch, jenis OSI yang dipakai dapat menjangkau jenis layer 2. Artinya, pada Switch, kita tidak hanya dapat melakukan transmisi data saja, akan tetapi juga kita dapat menambahkan MAC Address pada paket.

  • Perbedaan Berdasarkan Sistem Kerja

Pada umumnya Hub tidak dapat memproses data yang sudah masuk. Hub hanya dapat menerima serta mengirimkan sinyal-sinyal listrik dari beberapa kabel yang sudah disambung. Maka dari itu, Hub haya bersifat sebagai jembata saja antara data yang datang dari perangkat satu ke perangkat yang lain.

Sedangkan untuk Switch, sistem kerjanya tidak hanya sebagai perantara saja. Saat ada sebuah data yang masuk, switch bisa melakukan pemrosesan data informasi yang terdapat di bagian layer data link. Selain itu juga, Switch ini juga bisa digunakan untuk arus lalu lintas data seperti menerima ataupun mengirimkan data.

  • Perbedaan Berdasarkan Kecepatan Data

Jika dibandingkan kecepatan data dari Switch dan Hub, maka hasilnya mungkin sudah bisa kalian tebak. Ya, berdasarkan beberapa keunggulan yang sudah disebutkan pada poin sebelumnya, Switch memiliki keunggulan juga dalam hal kecepatan data transfer. Maka dari itu, dari beberapa instansi ataupun perusahaan lebih banyak menggunakan switch sebagai standar pembagian jaringan.

  • Perbedaan Berdasarkan Keamanan

Seperti yang kita tahu, jika tidak selamanya jaringan akan selalu aman dan terkendali. Terlebih jika satu perangkat komputer tersebut telah memiliki data virus. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah penghubung yang memiliki filter atau penyaring agar virus yang dikirimkan dapat ditahan terlebih dahulu dan tidak langsung menyebar.

Artike Lainnya  Kumpulan website belajar online terbaik

Pada bagian ini, Switch juga memiliki sistem keamanan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan Hub. Switch sudah memiliki sistem seleksi terhadap komputer yang telah terhubung melalui MAC Address. Jika terdapat MAC Address yang bermasalah, maka sistem pada Switch dapat memblokir jaringan tersebut tanpa mengganggu jaringan yang lainnya.

  • Perbedaan Berdasarkan Sistem Pengaturan

Nah, mengenai sistem pengaturan, pada Hub tentunya lebih simpel jika dibandingkan dengan Switch. Tetapi pada dasarnya Hub tidak memiliki pengaturan sama sekali. Jadi, saat kalian ingin menghubungkan perangkat, tinggal ditancapkan atau dihubungkan saja maka perangkat tersebut langsung terhubung.

Sedangkan untuk Switch kalian harus melakukan pengaturan terlebih dahulu. Ini berlaku pada tipe switch apapun. Kalian dapat mengatur perangkat mana yang dapat dihubungkan secara langsung dan mana perangkat yang akan diblokir.

Itulah beberapa perbedaan tentang perangkat Hub dan switch jaringan, saya harap setelah membaca artikel ini kalian dapat lebih mengerti perbedaannya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Terimakasih.