Harddisk adalah salah satu komponen komputer yang sangat penting. Tanpa harddisk maka file-file, aplikasi dan juga software tidak akan bisa dijalankan. Tetapi, penggunaan memori pada Harddisk juga akan terus bertambah. Jika kalian memiliki angggaran yang lebih, kalian bisa membeli hardisk eksternal atau membeli komputer yag baru. Akan tetapi bagaimana dengan hardisk di dalam laptop?
Meski kalian memiliki budget yang lebih dan memilih untuk membeli laptop yang baru, tetapi akan sangat disayangkan jika harddisk internal pada laptop tidak digunakan sama sekali. Oleh karena itu, daripada hardisk di laptop lama tidak digunakan sama sekali, akan lebih baik jika kita berpikir kreatif dan mengubah harddisk internal pad laptop menjadi eksternal.
Apakah bisa harddisk internal diubah menjadi eksternal? Jawabannya tentu saja bisa! Terlebih dengan mengubah Hardisk internal menjadi eksternal akan mendapatkan kelebihan seperti berikut.
Contents
Lebih Hemat Biaya
Kalian tidak perlu membeli hardisk eksternal lagi karena cukup dengan memanfaatkan hardisk internal laptop bekas yang kalian miliki, sudah cukup dalam memenuhi kebutuhan tentang hardisk eksternal. Hal ini tentunya cukup untuk menghemat biaya. Apalagi jenis-jenis hardisk di pasaran memiliki harga yang berbeda-beda tergantung kapasitas memori dan brand pada harddisk.
Bisa Digunakan Untuk Cadanngan Data
Dengan harddisk eksternal tentu bisa menjadi alat untuk cadangan data saat HDD utama kita sudah penuh. Selain itu, bisa juga digunakan untuk menyimpan film, foto, dan juga video-video yang penting untuk kamu.
Berpikir Kreatif
Siapa sangka jika barang-barang yang mungkin dianggap rongsokan ini masih tersimpan harta karun yang kemungkinan masih memiliki manfaat. Dengan mengubah harddisk internal menjadi hardisk eksternal, hal ini tentunya melatih daya kreatifitas kita.
Agar dapat mengubah harddisk internal laptop menjadi eksternal, maka diperlukan suatu alat yang bernama external case. Kalian dapat membelinya di toko-toko peralatan komputer. Fungsi dari external case ini adalah untuk mengubah hardisk internal sehingga dapat digunakan menjadi eksternal. Sebelum mengetahui cara memakai external case ini. Siapkan terlebih dahulu bahan-bahannya.
Alat Dan Bahan
- Obeng
- External Case
- Kabel USB untuk menghubungkan HDD external ke computer atau laptop
Jika alat dan bahannya sudah disiapkan, kemudian ikutilah petunuk dibawah ini.
1. Cabut Harddisk Internal
- Langkah yang pertama adalah copot terlebih dahulu harddisk internal dari laptop lama kalian. Bukalah penutup laptop yang ada di dasar laptop.
- Apabila penutup laptop telah terbuka, selanjutnya gunakan obeng untuk membuka kotak hardisk internal di dalamnya.
- Kemudian ambil hardisk internal yang ada di dalamnya dan jangan lupa untuk mencabut kabel-kabel yang terpasang pada hardisk internal.
- Selesai.
2. Masukkan Harddsik Internal ke External Case
- Buka terlebih dahulu kesing pada external case, apabila di dalam kesing eksternal terdapat debu atau kotoran-kotoran, lebih baik dibersihkan terlebih dahulu.
- Kemudian harddisk internal yang sudah disiapkan tadi, di masukan ke dalam external case secara perlahan-lahan.
- Colokan hardisk internal tadi pada bagian port yang sudah ada pada external case. Kemudian harddisk internal dapat diubah oleh external case menjadi sebuah USB. Karena pada dasranya, fungsi dari external case adalah mengubah harddisk internal menjadi USB.
- Jika keduanya sudah terhubung, langkah berikutnya tutup kembali dan kunci menggunakan baut atau jika tidak ada dan hanya menggunakan pengunci biasa, tinggal ditekan sampai bunyi “klik”.
- Sekarang coba masukan kabel USB yang sudah disiapkan tadi pada port external case yang sudah ada.
- Selesai, kini hardisk internal sudah bisa diubah menjadi hardisk eksternal.
- Untuk mengecek apakah HDDnya berhasil atau tidak, cobalah untuk mencolokan hardisk eksternal ini ke komputer atau laptop. Jika kalian memasangnya dengan benar, maka seharusnya komputer atau laptop dapat membaca perangkat baru layaknya sebuah flash disk baru yang dimasukan ke dalam komputer atau laptop.
Jika pada awalnya tidak langsung terdeteksi perangkat baru, cobalah untuk membuka Manajemen Disk. Kemudian carilah disk yang ruangnya masih kosong sehingga ruang kosong tersebut bisa diisi oleh hardisk eksternal.
Itulah beberapa cara membuat HDD internal laptop menjadi HDD eksternal. Akan tetapi, sebelum kalian memutuskan untuk menggunakan harddisk internal menjadi hardisk eksternal, kalian harus memastikan terlebih dulu hal-hal dibawah ini.
- Hardisk internal harus dalam keadaan baik dan masih layak untuk digunakan. Jika sebelumnya hardisk internal mengalami masalah maka ada baiknya jangan digunakan.
- Lalu dari sisi kapasitas, pastikan jika kapasitas hardisk internal tergolong besar atau minimal 100GB ke atas. Apabila kapastitas hardisk yang digunakan kurang dari 100GB, hal tersebut tidaklah cukup.
- Saat kalian mengubah hardisk internal ke hardisk eksternal, pastikan semua isi yang ada pada hardisk internal sudah diformat. Karena jika masih ada data lama yang tersimpan di dalam hardisk, hal tersebut berpotensi akan terjadinya kerusakan pada file saat disimpan.
Terimakasih
