Mungkin pernah mendengar istilah partisi pada komputer. Untuk melakukan partisi, orang harus mengetahui cara partisi SSD Windows 10 yang benar. Apabila terjadi kesalahan pada pengaturan partisi, maka pemilik SSD terancam kehilangan data pada SSD tersebut.

Saat ini, SSD atau solid state drive merupakan penyimpanan favorit bagi pengguna komputer atau laptop. Karena itu, untuk menggunakannya biasa orang melakukan partisi setelah membeli SSD atau HDD baru. Lantas, apa tujuan dari melakukan partisi pada storage disk tersebut?

Pengertian dan Tujuan Melakukan Partisi pada HDD dan SSD

Secara harfiah, partisi adalah suatu objek atau bangunan yang memisahkan tempat menjadi dua bagian. Dalam HDD atau SSD, partisi dilakukan untuk memisahkan suatu HDD atau SSD menjadi dua tempat penyimpanan. Misalnya, SSD dipartisi menjadi D: drive dan E: drive.

Ada berbagai alasan mengapa orang melakukan partisi pada HDD dan SSD. Alasan utamanya, adalah untuk memisahkan tempat penyimpanan pribadi dengan tempat penyimpanan operasi sistem. Selain itu, partisi juga dapat dilakukan apabila pemilik ingin menginstall operasi sistem lebih dari satu.

Begini Cara Melakukan Partisi SSD Pada Windows 10

Sebenarnya, partisi pada SSD sama saja dengan partisi pada HDD. Hanya saja, proses pada SSD akan lebih cepat sesuai dengan performanya secara umum. Langsung saja, berikut cara partisi SSD Windows 10:

Artike Lainnya  Inilah penyebab windows sering startup repair di laptop

1. Hidupkan Komputer Windows Dengan Akun Administrator

Hal yang paling pertama dilakukan terlebih dahulu adalah menjalankan Windows 10 dengan akun administrator. Hal ini karena proses melakukan partisi pada HDD atau SSD akan membutuhkan izin dari administrator.

2. Buka Disk Management

Untuk membuka Disk Management, dapat mengklik ikon Windows pada Start dengan mouse kanan lalu pilih Disk Management. Selain itu, juga dapat menekan Win + X sebagai shortcut menuju Disk Management. Kotak Disk Management kemudian akan muncul.

3. Bagi Drive Yang Menjadi Dasar dari Partisi Baru

Selanjutnya, dapat melihat pada SSD yang ingin di partisi. Jika ada bagian hitam dengan tulisan Unallocated, menggunakan bagian tersebut untuk membuat New Simple Volume. Jika tidak, maka harus membagi SSD terlebih dahulu.

Untuk membagi SSD, klik SSD tersebut dengan mouse kanan, lalu pilih Shrink Volume. Tunggu beberapa saat hingga kotak baru muncul. Pada kotak tersebut, dapat menentukan berapa besar ukuran penyimpanan yang ingin dipisah. Pastikan untuk menulis dalam satuan MB.

Misalnya, apabila ingin memisahkan 100GB dari SSD tersebut, maka tulis 102400 (1GB = 1024MB). Setelah itu, klik Shrink.

4. Buat New Simple Volume Pada Drive Yang Ingin Dibuat Partisi

Sekarang, sudah memiliki bagian penyimpanan Unallocated. Klik bagian tersebut dengan mouse kanan, lalu klik New Simple Volume. Kotak baru kemudian muncul untuk pembuatan partisi. Klik Next untuk mengunjungi bagian selanjutnya.

5. Atur Ukuran dan Huruf Pada Partisi Baru

Pada bagian ini, akan menentukan seberapa besar volume untuk partisi yang akan dibuat. Tulis berapa besar simple volume size dalam ukuran MB di antara jumlah minimum dan maksimum yang diperlihatkan, lalu klik Next.

Selanjutnya, diperbolehkan untuk mengubah huruf drive pada partisi baru. Jika merasa tidak perlu, maka biarkan dan klik Next.

6. Format Partisi Yang Telah Dibuat

Sekarang, berada pada cara partisi SSD Windows 10 yang terakhir. Pada bagian ini, dapat melihat jenis partisi, ukuran unit yang dialokasi, serta nama atau label partisi. Kamu dapat mengubah label sesuai yang diinginkan jika perlu.

Artike Lainnya  Platform Musik Digital Terpopuler Ditahun 2021

Sebelum mengklik Next, pastikan untuk mencentang opsi “Perform a quick format” dahulu. Terakhir, kamu dapat mengklik Finish untuk menyelesaikan proses partisi.

Demikian cara partisi SSD Windows 10 yang dapat dilakukan sendiri dengan mudah. Pastikan untuk mengikuti metode di atas untuk menghindari kerusakan pada SSD. Sekarang, partisi sudah bisa digunakan untuk keperluan kamu.