Jika berbicara mengenai sebuah perangkat komputer, maka hal tersebut tidak akan lepas dari komponen-komponen dasarnya. Karena bagus atau tidaknya sebuah perangkat komputer, akan sangat tergantung bagaimana kualitas komponen-komponen komputer tersebut. Salah satu komponen yang memiliki pengaruh paling besar terhadap kinerja komputer adalah bagian processor.
Processor sendiri merupakan sebuah perangkat lunak yang memiliki tugas untuk melakukan proses terhadap sebuah perintah yang asalnya dari komponen-komponen komputer lainnya. Bisa dikatakan, fungsi processor adalah bagian otak dari komputer itu sendiri. Tanpa adanya processor, maka sebuah komputer tidak bisa digunakan dengan baik.
Untuk saat ini, salah satu produsen yang cukup gencar dalam melakukan pengembangan processor baik itu untuk versi PC, server, ataupun gadget lainnya adalah AMD. AMD sendiri merupakan singkatan dari Advanced Micro Devices. Perusahaan AMD ini adalah perusahaan yang sangat dikenal dalam hal memproduksi berbagai macam processor, terutama produksinya untuk para gamers. Karena fungsi processor AMD sangatlah memanjakan para pengguna atau user yang menginginkan game di dalam komputernya bisa berjalan dengan maksimal.
Berdasarkan jenis-jenis yang ada berikut urutan generasi processor AMD:
Contents
AMD K5
Yang pertama kita ke AMD versi awal dibuat, yakni AMD K5. AMD K5 merupakan processor pertama yang dibuat oleh AMD. Awalnya AMD K5 hanyalah sebagai perangkat alternatif dari Intel. Akan tetapi, AMD K5 merupakan perangkat processor pertama yang bisa bersinkronasi pada arsitektur yang bertipe x86.
Namun, karena pada masa itu Intel sangatlah mendominasi, banyak dari motherboard yang belum mendukung perangkat AMD K5 ini. Ketika terdapat pembaharuan pada bagian BIOS, akhirnya AMD bisa bersinkronasi dengan perangkat motherboard secara sempurna.
AMD K6
Setelah kesuksesan yang telah dibuat oleh AMD K5, perusahaan AMD membuat pembaharuannya yang diberi nama AMD K6. AMD K6 ini bisa mendukung semua motherboard yang awalnya hanya bisa mendukung processor Intel. Mulai dari sini lah persaingan antara Intel dan AMD dimulai.
Seri dari K6 ini juga memiliki beberapa jenis lainnya, diantaranya ada AMD K6, AMD K6-2 dan AMD K6-III. Perbedaan dari ketiga jenis tersebut adalah pada kecepatannya saja.
AMD Duron
Pada sekitar tahun 2000, AMD kembali meluncurkan sebuah processor baru yakni AMD Duron. Yang pada awalnya AMD ini bernama Spitfire karena berdasarkan pada bagian core-nya yang menggunakan versi Thunderbird. Pada zamannya, AMD Duron adalah salah satu processor paling tinggi saat itu oleh AMD.
Karena, harganya yang murah, dan kinerja yang dihasilkan pun cukup memuaskan. Namun pada saat ini AMD Duron sudah dihentikan produksinya.
AMD Athlon
Setelah kesuksesannya dengan AMD Duron, muncul kembali sebuah processor generasi berikutnya yang diberi nama AMD Athlon. AMD Athlon ini adalah jenis processor AMD mikro yang memiliki kualitas yang tinggi. Maka dari itu, AMD Athlon adalah produk yang merupakan unggulan millik AMD.
Pada saat itu, AMD Athlon bersaing dengan Intel pentium III yang memang cukup mendominasi pasar. Keunggulan lain dari proseccor ini adalah untuk bagian sistemnya yang dapat menggunakan multiprosesor. Sehingga pada satu komputer dapat memiliki dua prosesor AMD Athlon secara bersamaan.
AMD Athlon 64
Dengan kesuksesan yang dilakukan AMD Athlon, membuat poerusahaan AMD membuat “sekuel”-nya yang bernama AMD Athlon 64. Perbedaan yang sangat mencolok dengan versi Athlon adalah pada bagian socketnya. Pada AMD Athlon 64 terdapat tiga socket yang berbeda pada processor ini, yakni 754, 939, dan 940.
Tentu saja pada ketiga bagian socket ini memiliki fungsi yang berbeda-beda. Untuk bagian socket 754, terdapat kontroler yang bisa mendukung bagian memori DDR. Untuk bagian Socket 939, terdapat memori pengatur sehingga bisa mendukung memori multichannel. Keunggulan yang lain dari processor ini adalah bisa bersinkronasi dengan komputer yang menerapkan sistem operasi 64bit.
AMD Athlon 64 FX
AMD ini bisa bekerja dengan baik pada komputer yang menerapkan sistem operasi 32bit ataupun 64bit. Dan keunggulan yang paling mencolok pada processor ini adalah terdapat antivirus didalamnya. Antivirus yang digunakan pada processor ini adalah Antivirus Enhanced Virus Protection.
Processor yang satu ini sangat cocok digunakan untuk komputer yang sangat sering menggunakan aplikasi maupun software yang berhubungan dengan grafis yang tinggi seperti aplikasi gamr atau software video dan audio.
AMD Sempron
AMD Sempron ini diciptakan sebagai saingan Intel yang telah meluncurkan Intel Celeron. AMD Sempron sendirimemiliki dua jenis socket processor yang digunakan, yakni AMD Sempron socket A dan AMD Sempron Socket 754. AMD sempron hanya bisa berjalan pada komputer yang menerapkan sistem operasi 32bit saja.
AMD 64 V2 Dual Core
Pastinya kalian tidak asing dengan nama “Dual Core”-nya. Ya, AMD yang satu ini memang bertujuan sebagai saingan Intel yang sudah melucurkan versi Core to duo nya. AMD ini bisa berjalan pada komputer yang sudah menggunakan sistem operasi 64bit. Target pasar dari processor ini adalah para pengguna atau user yang lebih banyak berkutat dengan multimedia secara rutin.
AMD Opteron
AMD meluncurkan sebuah processor yang lebih fokus kepada komputer server ataupun yang fokus kepada workstation, yakni AMD Opteron. AMD Optron sendiri mempunyai dua chache yang berbeda yakni Chache level 1 dan juga level 2. Perbedaan dari kedua Chache ini terdapat pada besaran data yang digunakan. Untuk level 1 datanya sebesar 128 KB dan untuk level 2 memiliki data sebesar 1024 KB.
AMD Cadiz
AMD Cadiz merupakan processor yang dibuat pada sekitar tahun 2008. Processor yang satu ini memiliki inti sebanyak 4-core. Processor ini juga dirancang dengan menggunakan Hypertransport 3, L2 cache dan juga DDR2/3.
AMD Ryzen
Yang terakhir adalah AMD RYZEN, merupakan sebuah prosesor yang telah dirancang dari sekitar tahun 2012 lalu, dan merupakan sebuah desain yang sangat baru, berbeda dengan pendahulunya yaitu AMD FX series.
Konfigurasi awal prosesor RYZEN yang telah dirilis 2017 lalu memiliki spesifikasi sebagai berikut:
- 8-Core, 16-Thread
- Clockspeed 3.4Ghz (minimum, bisa meningkat menggunakan Boost)
- 20MB Total L2+L3 Cache (4MB L2 Cache + 16MB L3 Cache)
- TDP 95 Watt
Dan RYZEN akan berjalan pada platform AM4, merupakan platform AMD terbaru yang mendukung RAM DDR4 Dual-channel, dan platform ini sendiri digunakan pada seluruh ekosistem prosesor AMD dari kelas bawah, menengah, hingga ke high-end desktop.
Itulah urutan dari 11 processor AMD berdasarkan dari generasi ke generasi, semoga informasi yang terdapat pada artikel ini bisa bermanfaat untuk para pembaca. Terimakasih.
