Beberapa dekade yang lalu, pengeditan audio adalah operasi kompleks yang melibatkan pencampuran dan penyambungan kaset fisik, rekaman, dan rekaman analog lainnya. Dan itu mahal juga, dengan peralatan seharga ratusan dolar yang diperlukan untuk menangani bahkan pengeditan amatir.
Hari-hari ini, berkat kekuatan PC modern dan ketersediaan paket perangkat lunak pengedit audio yang ramah pengguna, kedua masalah tersebut telah diselesaikan. Editor audio gratis modern mampu menghasilkan file suara dengan kesetiaan tinggi yang cocok untuk digunakan dalam lingkungan profesional.
Apa pun alasannya karena Anda mencari editor audio gratis, pasti ada opsi yang tepat untuk Anda. Pada artikel ini, Anda akan menemukan paket perangkat lunak yang berfungsi dengan baik untuk mencampur lagu band sekolah menengah seperti yang mereka lakukan untuk membuat podcast yang akan didengar oleh jutaan orang.
Sekilas editor audio gratis terbaik
- Audacity
- Ocenaudio
- Ashampoo Music Studio 2019
- Audiotool
1. Audacity
Sistem operasi: Windows, macOS, Linux
+ Perpustakaan plugin yang besar
+ Mendukung puluhan format file
+ Streaming langsung ke pendengar podcast
– Bisa membingungkan pemula
– Antarmuka terlihat usang
Pada pertengahan 2020, Audacity akan merayakan hari jadinya yang ke-20, memperkuat reputasinya sebagai salah satu editor audio gratis yang paling lama hidup, dan salah satu yang terbaik. Untuk pengguna yang mengerti teknologi atau mereka yang mau menghabiskan beberapa menit mempelajari cara menavigasi antarmuka Audacity yang sedikit mengintimidasi, ini adalah editor audio gratis terbaik.
Audacity adalah produk sumber terbuka yang berfungsi pada perangkat Mac, Linux, dan Windows. Selama bertahun-tahun, ia telah mengembangkan pengikut yang luar biasa, artinya terus diperbarui dengan fitur dan plugin baru agar tetap kompetitif dengan editor audio lainnya.
Salah satu plug-in Audacity pihak ketiga terbaik adalah Gsnap , yang memungkinkan Anda untuk menambahkan efek autotune ke suara Anda. Dengan editor audio ini, Anda dapat mengedit file pra-rekam, menangkap suara baru, menambahkan efek, dan mengalirkan podcast.
Sementara pemula mungkin terintimidasi oleh tampilan visual yang rumit dari antarmuka Audacity, secara mengejutkan user-friendly dengan banyak layar real estat yang didedikasikan untuk menunjukkan kepada Anda bentuk gelombang trek dan tombol besar untuk tindakan penting seperti memulai dan menjeda rekaman.
2. Ocenaudio
Sistem operasi: Windows, macOS, Linux
+ Antarmuka bersih dengan tombol berwarna-warni
+ Dapat digunakan untuk mengedit file audio online
+ Dengarkan perubahan secara waktu nyata
-Pembaruan tidak teratur
Jika Anda menemukan antarmuka Audacity sedikit luar biasa tetapi tidak ingin berkompromi pada fitur apa pun, Ocenaudio adalah editor audio gratis yang luar biasa untuk mempertimbangkan pemasangan. Platform sumber terbuka ini berfungsi baik dengan perangkat Windows, Apple, dan Linux.
Dibandingkan dengan editor audio gratis lainnya, Ocenaudio menonjol karena kemampuannya untuk memungkinkan Anda melihat pratinjau efek secara langsung. Sebagian besar alat memaksa Anda untuk mengedit “destruktif”, yang berarti memodifikasi file audio asli yang Anda kerjakan. Namun, dengan Ocenaudio, Anda dapat menyesuaikan parameter pemutaran secara langsung. Akibatnya, ketika Anda mengubah efek seperti reverb di Ocenaudio, Anda akan segera mendengar perbedaannya.
Ocenaudio dapat bekerja dengan file yang di-host di server cloud dan juga yang disimpan di PC lokal Anda. Beberapa pengguna menemukan antarmuka sedikit jarang, tetapi sebagian besar menghargai desainnya yang bersih dan berwarna-warni. Jika Anda berencana untuk sering mengedit, hal terbaik yang harus dilakukan adalah menghafal beberapa pintasan keyboard bawaan Ocenaudio yang akan membuat pekerjaan Anda jauh lebih efisien.
3. Ashampoo Music Studio 2019
Sistem operasi: Windows
+ Bagus untuk pemula
+ Alat manajemen file ekstra
+ Robekan dan bakar CD
– Hanya untuk Windows
-Tidak ada dukungan multi-track
Ashampoo Music Studio 2019 adalah editor audio khusus Windows dan merupakan pilihan bagus bagi pengguna yang perlu memodifikasi file suara untuk pertama kalinya.
Antarmuka pengeditan file audio alat ini sangat mudah digunakan dengan jendela pratinjau bentuk gelombang besar yang menggunakan sebagian besar layar Anda, dan tombol untuk fungsi-fungsi utama seperti memotong dan menempelkan bagian audio Anda yang ditampilkan di bawahnya. Dengan Ashampoo, Anda tidak mendapatkan dukungan multi-track sehingga editor audio ini paling cocok untuk menyusun ulang klip audio sederhana.
Seperti namanya, Ashampoo Music Studio lebih dari sekadar editor audio dasar. Anda sebenarnya dapat menggunakan freeware ini untuk mendesain label CD, mengedit tag metadata file, mengonversi berbagai format audio, dan menyalin atau membakar disk.
4. Audiotool
Sistem operasi: Windows, macOS, Linux (di browser)
+ Sinkronisasi trek antar perangkat
+ Mengekspor file dalam format MP3
+ Puluhan instrumen virtual
– Hanya berfungsi di Chrome
Audiotool adalah platform online gratis yang memungkinkan Anda membuat dan menerbitkan trek musik. Tidak seperti paket perangkat lunak pengedit audio gratis lainnya yang tercantum di sini, Audiotool adalah platform di dalam peramban sehingga tidak perlu menginstal klien lokal untuk menggunakannya, meskipun plugin Chrome tersedia.
Editor audio ini membagikan lebih banyak DNA dengan program Garage Band Apple daripada kebanyakan editor audio. Dengannya, Anda dapat merekam segmen suara selama 30 detik untuk digunakan sebagai sampel yang kemudian dapat dicampur dengan instrumen digital yang sudah ada di dalam sistem Audiotool.
Anda dapat memodifikasi trek Anda dengan Audiotool dengan menambahkan filter dari 14 pilihan efek yang berbeda. Anda juga dapat membuat pengontrol MIDI dalam program atau menggunakan alat pembagi untuk menipiskan dan memodifikasi sinyal audio Anda.
