1. Menentukan target konsumen

  • Sebelum melangkah kita melakukan pendekatan kepada calon konsumen, kita tentukan dulu target / sasaran
  • Pelajari secara detail tentang target konsumen kita
  • Kumpulkan informasi sebanyak mungkin sebagai bahan pembicaraan
  • Menentukan gaya bahasa dan body language sebagai dasar komunikasi dengan calon konsumen

2. Komunikasi yang baik dan benar

  • Gaya bahasa yang kita gunakan harus santun dan berkesan menghargai lawan bicara kita dengan konsumen
  • Bahasa yang disampaikan tidak bertele tele
  • Informasi yang akan disampaikan harus jelas singkat dan padat

3. Berwawasan luas

  • Wawasan luas diperlukan pada saat kita melakukan pendekatan pertama kali kepada calon konsumen, karena itu sebagai dasar penilaian konsumen terhadap kita sebagai lawan bicaranya.
  • Akan mempermudah kita dalam berkomunikasi karena disitu nanti akan banyak ditemukan persamaan dengan lawan bicara atau konsumen
  • Kita akan dinilai pandai dengan tingkat kecerdasan yang tinggi oleh konsumen
  • Membuat rasa percaya diri bertambah karena kita dianggap tau akan segala informasi yang masih viral
  • Sebagai bahan konsultasi konsumen dengan kita

4. Mencari persamaan

  • Dengan adanya persamaan dalam pertemuan kita dengan konsumen akan mempermudah memecahkan suasana yang tadinya tegang menjadi cair dan rileks
  • Kita akan dianggap satu golongan dengan konsumen karena ditemukan beberapa persamaan
  • Pendekatan pertama kita akan menjadi informal karena konsumen sudah merasa aman dan nyaman dengan kita sebagai lawan bicara yang sama
  • Contoh asal daerah, makanan kesukaan, hobby, dll

5. Membawakan buah tangan

  • Ketika informasi sudah kita dapat tentang target atau sasaran konsumen, kita ambil positifnya bisa sample kesukaan atau hobby yang biasa dikerjakan oleh konsumen potensial kita
  • Contoh dengan membawakan makanan kesukaan, memberikan ucapan selamat ulang tahun, atau langsung menyapa dengan menyebutkan nama konsumen kita. Itu akan memberikan kesan yang berbeda pada saat kita bertemu dengan konsumen.
Artike Lainnya  Jadwal Sholat dan imsak kota semarang

6. Memberikan sanjungan

  • Ketika kita bisa menjadi pendengar yang setia dan baik, maka konsumen akan merasa senang berada dengan kita
  • Dalam melakukan pendekatan dengan konsumen sesekali kita memberikan sanjungan dan pujian kepada konsumen, supaya lawan bicara kita merasa disanjung dan dihargai.
  • Dengan sanjungan terkadang orang bisa menjadi senang, dengan membuat orang senang itu bagian dari ibadah.
  • Ketika konsumen menjadi senang, maka kedekatan akan timbil secara otomatis dalam hubungan antara kita dengan konsumen potensial

6. Memberikan perhatian

  • Perhatian adalah suatu tindakan dimana kita merasa peduli akan apa yang sedang terjadi dengan konsumen kita.
  • Memberikan komentar positif pada saat konsumen update status
  • Memberikan respon cepat ketika konsumen membutuhkan
  • Memberikan informasi layanan yang baik dan cepat
  • Memberikan solusi ketika konsumen sedang dalam kondisi sulit dalam kebutuhan barang pribadi ataupun instansi
  • Memberikan sapaan dalam kondisi kondisi tertentu

7. Bertanggung jawab

  • Dalam setiap pertemuan perdana, atau pertama kali sering banyak orang tidak percaya terhadap kita. Maka kita sebagai mitra yang baik harus bisa bertanggung jawab atas apa yang kita sampaikan dan perbuat, sehingga konsumen merasa yakin bekerjasama dengan kita.

8. Dapat dipercaya

  • Ketika sebuah pekerjaan sudah dipercayakan kepada kita dari konsumen, sebaiknya dikerjakan dengan sungguh sungguh dan penuh tanggung jawab.
  • Ketika pekerjaan akan dimulai dan sudah selesai sebaiknya kita memberikan report dan update, sehingga konsumen merasa di perhatikan
  • Apa yang kita sampaikan di awal itu yang menjadi komitment kita dengan konsumen, dan jangan sampai kita mengingkari ataupun dusta.

9. Jujur dan ihklas

  • Konsumen yang sudah merasa nyaman dan percaya dengan kita terkadang dari sektor harga sudah tidak lagi menjadi masalah utama seperti pada saat kita bertemu dengan konsumen diawal.
  • Mereka lebih condong kepada hasil akhir yaitu pelayanan yang prima
  • Jujur dan ikhlas menjadi kunci utama dalam setiap hubungan kerjasama, karena itu adalah sebuat komitment yang harus disepakati secara bersama
  • Dengan kondisi pelayana prima maka secara tidak langsung akan terbentuk hubungan kedekatan dan mejadikan sebuah alasan untuk mereka bisa kita jadikan konsumen potensial