Artikel kali ini akan membahas perbedaan dari system BIOS dan System UEFI dan type Hdd yang digunakan kedua system ini. nah sebelum kita membahas apa itu bedanya BIOS dan UEFI? mari kita bahas asal mula dari system BIOS dan UEFI.

SEJARAH BIOS DAN UEFI

1. Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut “IBMBIO.COM” (IBM PC-DOS) atau “IO.SYS” (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.Kata BIOS juga dapat diartikan sebagai “kehidupan” dalam tulisan Yunani (Βίος).

2. UFEI (EFI v2.x) adalah standard teknologi baru yang berfungsi memperluas (mempercanggih) fungsi dari program BIOS. Lahirnya standar interface UEFI sekarang, diawali dengan digagasnya standard EFI pada pertengahan 1990an, pada proyek bareng komputer server Intel-HP Itanium. Kalau Intel dan HP sebagai pelopor lahirnya EFI maka pada perkembangan selanjutnya disempurnakan lagi spesifikasi dan fitur”nya sehingga bisa diaplikasikan di semua platform hardware komputer modern saat ini. Walhasil, lahirlah spesifikasi interface baru yang disebut dengan UEFI. U= Unified yang berarti diseragamkan standardnya. UEFI merupakan perkembangan dari EFI (v1.x). Maka istilah UEFi disebut juga dengan EFI v2.x.

UEFI itu adalah merupakan komponen software yang terdapat pada sistem komputer yang lebih modern. Walaupun awal-2nya hanya digunakan pada komputer kelas Server, namun trend saat ini sdh mulai banyak digunakan pada mesin” komputer PC kelas atas (High End) dan juga pada laptop. Setelah munculnya UEFI firmware, maka teknologi BIOS yang biasa (generasi sebelumnya) disebut dengan Legacy BIOS. *) legacy bisa diartikan : standard teknologi lama. Perlu diketahui bahwa teknologi BIOS sudah berumur 30 tahun, maka sdh saatnya ada generasi teknologi baru yang lebih canggih dan bisa mensupport perkembangan pada sisi hardware dan teknologinya. Dengan perkembangan teknologi hardware dan kapasitas storage pada komputer dan notebook yang amat pesat, maka kemampuan BIOS sudah mentok untuk mensupportnya. Karena banyak keterbatasan dari BIOS saat ini yang tidak bisa dipenuhi oleh tuntutan perkembangan hardware komputer terutama untuk platform server.

Selain terdapat dalam mesin” server, UEFi saat ini sudah mulai banyak digunakan pada mainboard PC dan notebook terbaru.

Artike Lainnya  Mengenal White Balance pada Kamera Smartphone

KELEBIHAN UEFI DIBANDINGKAN BIOS

  • UEFI sudah mendukung kapasitas penyimpanan hardisk lebih dari 2 TB, sedangkan pada BIOS maksimal adalah 2 TB.
  • UEFI sudah mendukung tipe partisi GPT yang diwajibkan pada saat melakukan instalasi sistem operasi terbaru khususnya Windows 10, Sedangkan BIOS hanya dapat menjalankan tipe partisi MBR atau Master Boot Record.
  • Sudah memungkinkan untuk menggunakan touchpad, mouse, bahkan touchscreen saat berada didalam UEFI, sedangkan pada BIOS hanya menggunakan keyboard.
  • Tampilan User Interfacepada UEFI sudah jauh lebih menarik dan user friendly dari pada BIOS yang masih menggunakan mode display standar

SELAIN ITU PERFOMA BOOTING DENGAN HDD PARTISI GPT LEBIH CEPAT DIBANDINGKAN DENGAN PARTISI MBR

 
Itulah tentang Perbedaan Legacy dengan Uefi dalam Bios, Serta sistem Tabel Partisi GPT Dengan MBR, sekarang jangan bingung dalam memilih bagaimana membuat installer sistem operasi anda, karena sudah sangat jelas di terangkan disini, Terimakasih, Semoga Bermanfaat