Setelah banyak rumor ber munculan beberapa bulan lau, Valve Corporation akhirnya mengumumkan PC gaming genggam bernama Steam Deck. Sesuai dengan rumor yang beredar, Steam Deck versi resmi berbentuk seperti Nintendo Switch tetapi berbasis sistem operasi PC, bukan konsol. Valve merilis Steam Deck merupakan bentuk ekspansi terhadap industri game global.
Sepertinya Valve ingin meramaikan pasar di segmen gaming genggam, karena selama ini yang mendominasi adalah Nitendo Switch. Selain untuk bermain game, Steam Deck juga bisa di install browser dan aplikasi lain. Steam Deck memiliki spesifikasi, fitur dan harga dibawah ini.
Spesifikasi Steam Deck
Chipset : AMD Zen 2 Quadcore, 8 thread
GPU : AMD RDNA2, memiliki 8 sistem komputasi grafis
untuk mendukung aktivitas, gaming, rendering dll.
RAM : 16GB LPDDR5
Penyimpanan : eMMC 64GB, SSD 256GB, dan SSD 512GB
Slot MMC High Speed : Yes
Baterai : 40watt-hour onboard untuk menjalankan game
selama beberapa jam, 7-8 jam penggunaan game ringan 2D, dan 4 jam untuk penggunaan game HD
Sistem operasi : SteamOS berbasis Linux. SteamOS dapat
menjalankan game Windows dengan menggunakan
Proton sebagai layer
Konektivitas : USB C, HDMI, Ethernet, USB, Bluethooth
Steam Deck memiliki pilihan kontrol yang lengkap yaitu, 2 Trackpad, 2 Thubstick, Tombol ABXY, D-pad, 2 Shoulder triggers, kontrol Gyroscope, 4 Back button, dengan layar sentuh beresolusi 1280×800 untuk gameplay beresolusi 720p.
Fitur
- Quick resume, berguna untuk menidurkan Steam Deck, dan game bisa dilanjutkan ditempat terakhir pengguna berada.
- Remote Play untuk menjalankan game di PC melalui Steam Deck
Velve menyediakan dock secara terpisah untuk Steam Deck bisa disambungkan ke layar external seperti monitor atau TV.
Valve menjual Steam Dock dengan harga menyesuaikan varian penyimpanan:
- Steam Deck penyimpanan eMMC 64GB dibanderol Rp 5,8 juta
- Steam Deck penyimpanan SSD 256GB dibanderol Rp 7,6 juta
- Steam Deck penyimpanan SSD 512GB dibanderol Rp 9,4 juta
Rencana Valve meluncurkan Steam Deck pada bulan Desember 2021 dimulai dengan wilayah Amerika, Inggris, Eropa, dan Kanada. Sedangkan untuk wilayah lainnya akan menyusul pada tahun 2022.
Dengan rilisnya Steam Deck meramaikan pasar gaming genggam, pastinya membuat Nitendo Switch memiliki pesaing baru, sehingga nanti kedua merek ini akan mengunggulkan fitur-fitur yang dimilikinya. Sekian, semoga bermanfaat.
