Speaker adalah alat pengeras suara yang biasanya diletakkan di dalam ruangan, atau luar ruangan, sehingga suara yang dihasilkan terdengar lebih keras. Tentunya sudah sering kita dengar istilah speaker aktif, bahkan mungkin kalian sudah sering menggunakannya. Ya, pada umunya speaker dibagi menjadi dua jenis, yaitu speaker aktif dan speaker pasif, yang mana biasanya speaker aktif juga terdapat pada speaker pasif yang akan dihubungkan ke dalam power amplifier yang ada di dalam box. Namun untuk mengaktifkannya kembali kalian tidak perlu menambahkan power amplifier lagi. Baiklah langsung saja mari kita simak jenis-jenis tipe speaker berikut ini:

1. Subwoofer

Sub Woofer adalah jenis speaker yang memiliki kemampuan frekuensi suara dati 20-200 Hz. Dimana memungkinkan kita mendengarkan suara atau nada yang rendah atau full bass dengan jelas. Biasanya jenis tipe speaker sub woofer ini disambungkan pada speaker aktif pada komputer, atau yang diruangan atau speaker pada mobil dan lainnya. Untuk cara pemasangan speaker sub woofer ini memerlukan box yang terpisah dari speaker yang lainnya. Hal ini dikarenakan, sub woofer mampu menghasukjan getaran yang cukup keras. Ukuran speaker Subwofer lebih besar jika dibandingkan dengan jenis speaker lain, setidaknya ukuran speaker subwoofer ini berkisar 12 inch – 21 inch. Dengan ukuran tersebut tentu saja akan membuat jenis speaker tersebut lebih mampu menghasilkan suara rendah yang lebih optimal.

2. Woofer

Sebetulnya peranan jenis speaker tersebut tidak jauh berbeda dengan jenis speaker subwoofer, yakni untuk menghasilkan suara rendah atau bass. Tetapi demikian, woofer bekerja di frekuensi 40 Hz – 1.000 Hz. Lalu untuk ukurannya sendiri ternyata woofer ini memiliki diameter yang lebih kecil, mulai dari 4 inch – 12 inch. Uniknya, jenis speaker tersebut sering sekali digabungkan bersama speaker mid range dan tweeter, tujuannya untuk menghasilkan suara yang berbeda di setiap speaker.

Artike Lainnya  Cara install linux ubuntu 15.04 desktop

3. Mid range

Jenis speaker ini mampu menciptakan suara yang terdengar lebih jelas dan terfokus. Speaker jenis mid range ini pada dasarnya merupakan bagian dari sistem tiga way bersamaan dengan tweeter dan woofer. Speaker ini memiliki ukuran yang lebih kecil lagi, yakni sekitar 4 inch – 6 inch saja. Sementara untuk frekuensi kerjanya ada diantara 500 Hz – 5.000 Hz. Yang menjadi kekurangan dari speaker mid range ini yaitu tidak bisa menghasilkan nada rendah dengan baik. Speaker tersebut bahkan tidak bisa menghasilkan suara dengan nada tinggi seperti tweeter. Tugasnya hanya untuk menyempurnakan jenis speaker tweeter atau woofer dalam sistem tiga way.

4. Tweeter

Tweeter adalah jenis tipe speaker 3 way yang memiliki kemampuan frekuensi audio yang tinggi yakni sekitar 5000-20.000 Hz. Sehingga tak heram jika suara yang dihasilkan sedikit melengking atau terdengar keras dan juga nge bass. Suara melengkit dan tinggi dari speaker tweeter ini ternyata dihasilkan oleh pukulan pada cymbals drum. Berbeda dengan speaker jenis subwoofer yang harus dipasangkan terlebih dulu pada box speaker khusus, tweeter ternyata bisa langsung dipasang sebab memang sudah membentuk seperti box, ada yang berbentuk setengah lingkaran ada pula yang berbentuk corong.

5. Full range

Jenis spaeker ini bekerja di frekuensi yang sangat lebar, mulai dari 40 Hz – 2 kHz. Speaker full range bahkan bisa mengeluarkan suara rendah dan tinggi sekaligus. Tetapi pastinya suara yang dihasilkan kurang maksimal seperti pada jenis speaker yang dibuat khusus untuk menghasilkan suara di frekuensi tertentu. Jenis speaker full range banyak dijumpai pada acara-acara musik di lapangan. Jenis speaker tersebut bahkan tetap butuh tempat agar bisa tersusun baik dengan speaker sejenis lainnya.

Artike Lainnya  berbagai Jenis dan fungsi printer

Ya, itulah dia jenis-jenis type speaker beserta penjelasannya masing-masing. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu untuk kalian yang masih bingung dengan jenis-jenis speaker. Sekian, terima kasih.