Perkembangan teknologi dunia begitu cepat. Para pakar teknologi Dunia saling berlomba-lomba menciptakan sesuatu yang baru. Dulu kita kita sangat takjub dengan munculnya teknologi jaringan 4G dengan berbagai keunggulannya. Sekarang sudah mulai terdengar lagi isu-isu baru mengenai teknologi baru yaitu 5G. 5G atau Fifth Generation adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menyebut generasi kelima sebagai fase berikutnya dari standar telekomunikasi seluler melebihi standar 4G.


teknologi jaringan 5g ini merupakan jaringan konektivitas internet mobile yang menawarkan koneksi lebih cepat dari generasi sebelumnya. teknologi 5G dipercaya memiliki mempunyai kecepatan transfer data 800 gigabyte per detik (Gbps). Adapun penelitian pada 4G hanya mampu memindahkan data dengan kecepatan 100 megabyte (MB) hingga 1 gigabyte (GB) per detik. Dengan kecepatan 5G, pengguna internet bisa mengunduh (download) 33 film dengan kualitas high definition (HD) dalam hitungan detik. Sementara pada ponsel 4G, pengunduhan film kualitas HD bisa memakan waktu enam menit. Karena kecepatan yang tinggi, 5G juga diharapkan mampu membawa data yang besar, sehingga dapat menghubungkan dunia dengan lebih cepat dan mudah. Akses data teknologi 5G bisa 10 kali lebih cepat dari teknologi 4G yang ada saat ini.


Pengembangan teknologi jaringan internet 5G sempat terdampak memanasnya pertikaian perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Pemerintah AS telah memasukkan produsen ponsel asal Tiongkok yakni Huawei ke dalam daftar hitam (blacklist) produk yang tidak bisa masuk ke negara tersebut. Padahal Huawei saat ini sedang menyiapkan layanan jaringan 5G di beberapa negara, salah satunya di Indonesia. Rencananya, teknologi ini akan resmi diluncurkan pada 2020 saat perayaan Olimpiade di Jepang. Tetapi berhubung ada pandemi Covid-19 Olimpiade pun diundur tahun 2021. Huawei sempat memprediksi 2,8 miliar orang mengadopsi teknologi 5G pada 2025 mendatang.

Artike Lainnya  Mempercepat koneksi internet dengan CMD Windows


Jaringan 5G ini diharapkan dapat membantu dalam meningkatkan penerapan teknologi Internet of Things (IoT) dalam berbagai bidang di dunia. IoT merupakan konsep komputasi yang saling terkait dan kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke komputer. IoT berguna dalam pelacakan logistik, smart city, smart building, hingga agrikultur. Menurut GSMA, 5G dapat mencapai sebanyak 1,2 miliar koneksi pada tahun 2025. Diprediksi pula jaringan 5G akan mencakup sepertiga populasi dunia. Kini perusahaan ponsel seperti Samsung telah mengeluarkan ponsel yang dapat melayani jaringan 5G bagi negara-negara yang tersedia. Selain AS, negara-negara lain seperti Korea Selatan, Jepang, China, merupakan negara yang pertama kali menyediakan jaringan 5G secara komersial.

Kehadiran teknologi 5G disebut bakal mempunyai dampak besar terhadap kehidupan orang di dunia. Banyak teknologi baru yang diklaim bisa dimungkinkan dengan kehadiran teknologi jaringan 5G ini, seperti mobil otonom, drone, internet of things (IoT), dan masih banyak lagi. Demikian sekilas informasi mengenai teknologi jaringan 5G, semoga bermanfaat untuk menambah wawasan anda. Sekian terima kasih.