Kalian pasti sudah tidak asingkan dengan yang namanya sinyal ponsel dimana sering kita jumpai di pojok kanan atas ponsel kita? Yups, sinyal merupakan sistem nirkabel berupa gelombang frekuensi yang dipakai sebagai pengirim atau penerima dari ponsel satu ke ponsel yang lain. Pernahkah anda perhatikan ketika kita mengaktifkan data seluler kemudian di samping sinyal ada sebuah tanda, nah tanda tersebut terkadang berganti tergantung pada posisi kita saat itu, kadang mebuat koneksi internet kita lebih cepat atau terkadang membuat koneksi internet kita super lemot. Ternyata tanda tersebut memiliki arti dan perbedaan spesifikasi kecepatan koneksi internet kita. Apa sajakah itu?

Sinyal G atau GPRS (Global Package Radio Service) sering kita jumpai di ponsel berbasis java atau ponsel model lama sebelum android sekitar tahun 2000an, waktu itu penggunaan internet pada ponsel berbasis java hanya sebatas browsing saja karena jika untuk download dan upload dikhawatirkan tidak mampu sebab kecepatan pada sinyal ini hanya 35 – 171 kbps.

  • E

Selanjutnya Sinyal E atau EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution), pengembangan setelah sinyal G ini juga sering di jumpai pada ponsel bebasis Java, bukanya di ponsel sekarang tidak ada ya hanya saja jika dibandingkan maka sering terlihat di ponsel lama. Kecepatan mengirim data untuk sinyal E bisa mencapai 236 kbps. Mulai di perkenalkan di Amerika pada tahun 2003.

  • H

Sinyal H atau HSPA (High Speed Packet Access) mulai ada di ponsel Android karena bersamaan saat itu Android mulai merubah era ponsel java di seluruh dunia. Kecepatan pengiriman data 5x lebih cepat dibanding sinyal G dan E jadi untuk browsing, dowload maupun upload siinyal ini sudah mumpuni mengaksesnya.

  • 3G

Evolusi dari jaringan seluler sebelumnya yang mempunyai kelebihan dapat melakukan panggilan tidak hanya suara akan tetapi berupa video, mulai dari sinilah video call mulai ramai dibicarakan karena kita bisa bertatap muka lewat layar ponsel kita. Kecepatan jaringan ini sampai 2 Mbps dengan catatan sinyal yang diperoleh stabil.

  • 4G

Karena sinyal 3G memiliki kekurangan dalam kestabilan jairngan maka 4G menjadi solusinya dimana sinyal penuh dari 4G sering didapatkan, kecepatan dari 4G juga lebih cepat yaitu mencapai 100 Mbps. Tapi dengan perubahan serentak dimana semua ponsel saat ini memiliki jaringan yang sama mulai dirasakan bahwa kecepatan dari 4G mulai menurun dibandingkan di awal-awal peluncurannya.

  • 5G

Memasuki Industri 4.0 perlu adanya kecepatan akses yang lebih sehingga 5G dikembangkan untuk mensolusi permasalahan tersebut, akses yang digadang-gadang memiliki kecepatan diatas Mbps ini juga ditambahkan kestabilan jaringan dan kecepatan sehingga berapa pun banyaknya pengguna tidak akan menjadi permsalah yang sudah pernah terjadi.

Artike Lainnya  Aplikasi VPN gratis terbaik di android (Freemium App)