Efek dari error ini adalah komputer jadi tidak bisa masuk ke Windows, dan hanya stuck saja disana. Sehingga komputer jadi tidak bisa dipakai. Penyebab dari masalah ini ada beberapa, biasanya berhubungan dengan masalah penyimpanan ataupun dengan setting sistem, contohnya :

  1. Terdapat settingan yang salah pada BIOS
  2. Komputer yang terkena virus
  3. Harddisk bad sector atau sudah rusak
  4. OS yang corrupt

Inilah beberapa pesan error yang biasanya muncul :

  1. Operating system wasn’t found
  2. Try disconnecting
  3. Boot error

Dan yang lain-lain, pada dasarnya adalah sama penyebabnya. Presesntasi permasalahan diatas 80% masih dapat diperbaiki jika tidak ada kerusakan Hardware. Berikut langkah-langkahnya :

  • Cek Urutan Boot Priority pada BIOS

Boot Priority merupakan settingan pada BIOS yang mengatur hardware storage mana dulu yang akan dijalankan, contohnya jika terdapat dua Harddisk pada satu komputer yang berisi Sistem dan Software. Kita dapat mengatur prioritas boot yang ingin di setting, ingin mendahulukan boot Sistem atau Software terlebih dahulu di BIOS. Karena jika pada sistem boot nya terseting pada Harddisk yang berisi software, otomatis maka OS tidak akan terbaca dan akan muncul masalah seperti yang ada di atas.

Dan untuk cara settingnya berbeda-beda (Tergantung dari versi BIOS yang dipakai dan jenis Motherboardnya). Tetapi pada intinyi kalian tinggal cari pengaturan Boot Priority / Boot Prioritize / Boot Options / Boot Setting dan lain-lain jenisnya.

  • Lakukan Pengecekan Virus pada Harddisk

OS rusak bisa juga disebabkan karena virus, sehingga membuat system tidak bisa terbaca oleh BIOS. Untuk mengatasinya bisa dengan cara yang paling mudah dilakukan, yaitu dengan mengambil penyimpanan (Harddisk / SSD) yang dipakai, kemudian memasangnya pada komputer lain. Jika sudah, gunakan Antivirus dan lakukan full scanning pada Harddisk tersebut untuk mencari virus secara keseluruhan. Setelah sudah dilakukan scanning, maka kembalikan Harddisk nya ke komputer semula dan lakukan repair sistem.

  • Lakukan Pengecekan Harddisk Apakah Masih Normal ?
Artike Lainnya  Pemrograman Arduino : Variabel dan Scope Variabel

Langkah selanjutnya kalian bisa cek kondisi Harddisk, jika anda memakai Harddisk sebagai penyimpanan OS lakukan pengecekan apakakah masih normal atau tidak. Pada Harddisk terdapat satu kerusakan, namanya adalah bad sector. Kalian hanya bisa mengeceknya menggunakan software tertentu seperti HD Tune atau HDD Sentinel. Bagaimana jika ternyata memang rusak ?

Saran saya kalian harus menggantinya dengan Harddisk yang baru. Walaupun yang lama terkadang masih bisa dipakai, namun biasanya kecepatan membaca Harddsinya akan jadi lambat, sehingga membuat computer menjadi lemot.

  • Instal Ulang Sistem

Langkah terakhir yang bisa dilakukan adalah denan cara menginstal ulang sistem. Tujuannya untuk mengganti data sistem yang lama (rusak) dengan yang baru. Ini adalah opsi terakhir, karena cara ini akan membuat data-data yang sudah terinstal akan hilang. Sehingga kalian harus mempertimbangkannya lagi. Tetapi jika sudah dilakukan install ulang, bisa dijamin masalah System Not Found akan hilang dan kembali normal.

Itulah pembahasan tentang operating system not found, cara-cara diatas bisa bersifat mudah ataupun susah, tergantung cara kalian memahaminya. Cara ini bisa dilakukan pada windows versi 7, 8 dan 10. Tetapi tidak menutup kemungkinan bisa juga dilakukan pada windows versi lama seperti XP / Vista.

Sekian pembahasan kali ini, semoga artikel ini bisa bermanfaat. Terimakasih