Cara Membuat Meme untuk Blog Toko Online

Sudah menemukan jasa hosting terbaik dan ingin membuat website toko online? Tapi masih bingung bagaimana cara menarik perhatian pengunjung agar mau mengakses blog toko online Kamu? Meme bisa menjadi salah satu solusinya.

Ya, meme merupakan salah satu cara yang kini efektif untuk mengoptimalkan blog toko online. Terlebih meme merupakan salah satu konten yang banyak dicari. Itulah yang menjadi salah satu alasan kenapa meme ideal untuk sebuah konten blog.

Kenapa Harus Meme?

Sebagian dari Kamu mungkin akan bertanya-tanya kenapa harus meme? Kenapa tidak konten bermanfaat lainnya?

Meme merupakan sebuah konten yang saat ini tengah populer. Bahkan konten ini tidak hanya sekedar dilihat saja, tapi juga diunduh oleh para pengguna internet. Semakin menarik meme tersebut, maka akan semakin banyak dicari.

Meme juga merupakan sebuah konten yang menghibur dan mudah diterima di masyarakat. Itulah yang menjadi salah satu alasan kenapa meme saat ini banyak digunakan di dalam pembuatan content marketing.

Bahkan di beberapa negara maju, muncul istilah baru bagi para internet marketer yang menggunakan meme pada proses pemasarannya. Istilah tersebut dikenal dengan sebutan meme-jacking.

Semakin populer meme yang Kamu buat, maka konten Kamu akan berpotensi untuk semakin viral di internet.

Bagaimana Sebuah Brand Menggunakan Meme?

Banyak jasa hosting murah terpercaya yang kini hadir di Indonesia. Namun jasa tersebut tidak akan membantu Kamu dalam proses pemasaran digital. Artinya user harus berusaha sendiri untuk mengoptimalkan pemasaran digital-nya.

Artike Lainnya  Dream Life – My Virtual World, Game Simulasi yang Dapat Mewujudkan Mimpi

Di Google maupun di media sosial, meme merupakan kata kunci yang sering dicari. Meme banyak dicari untuk kebutuhan hiburan, gagasan baru, hingga digunakan untuk konten status user di media sosial.

Kepopuleran meme di dunia, khususnya di internet dijadikan kesempatan oleh banyak sekali brand ternama. Mereka memanfaatkannya untuk membuat konten pemasaran yang banyak disukai dan berpotensi viral.

Fenomena budaya meme menjadi sebuah content marketing terjadi di beberapa negara maju maupun berkembang. Bahkan Indonesia pun menjadi salah satu negara yang potensial untuk memopulerkan meme di dalam digital marketing.

Beberapa pakar bisnis mengatakan bahwa meme merupakan nafas baru bagi strategi content marketing. Pasalnya, meme telah berubah menjadi sebuah konten yang populer dan berpotensi viral di internet.

Dengan meme, maka konten akan berpotensi viral. Konten ini juga cocok untuk blog agar dapat meningkatkan inbound link dan juga traffic website.

Contoh Meme dalam Content Marketing

Salah satu brand item fashion ternama dunia, Gucci pernah membuat meme untuk konten pemasarannya. Seperti yang kita ketahui, Gucci adalah brand elit, mewah dan agung. Tapi mereka kini menggunakan meme sebagai strategi pemasarannya.

Gucci menggunakan meme pada kampanye tahun 2017 yang bertajuk #TWFGucci. Dengan meme tersebut, Gucci berhasil menghancurkan prasangka publik tentang brand mereka.

Meme lucu yang dibuat oleh Gucci berhasil menciptakan kesuksesan. Alhasil, brand tersebut berhasil menggaet pelanggan yang terbilang banyak.

Konten Gucci merupakan serangkaian meme yang terbilang absurd sampai jenis meme yang kocak. Selain itu, meme mereka juga dibuat oleh seniman-seniman terbaik di dunia.

Tips Membuat Meme untuk Pemasaran

Ada banyak hal yang perlu Kamu perhatikan saat membuat meme untuk keperluan marketing. Karena meme yang satu ini berbeda dari jenis meme yang bersifat hiburan, atau jenis meme kocak pada umumnya.

Artike Lainnya  Strategi jitu menjalankan produk di media sosial

Maka dari itu, Kamu harus memahami fungsi meme untuk pemasaran sebelum membuatnya. Ketahui juga apa manfaat yang diberikan oleh meme tersebut untuk bisnis Kamu.

Selain itu, Kamu juga harus tahu hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat membuatnya. Berikut kami jelaskan beberapa hal yang tidak boleh Kamu lakukan saat membuat meme:

  • Tidak menyinggung seseorang, ras, agama, maupun golongan tertentu.
  • Mengabaikan relevansi meme dengan brand Kamu.
  • Mengabaikan branding yang menjadi poin penting sebuah meme untuk content marketing.

Cara Membuat Meme untuk Content Marketing

Membuat meme tidaklah sulit. Namun bagian tersulitnya adalah membuat meme tersebut viral. Terlebih tidak ada ‘ramuan’ khusus untuk membuat sebuat meme menjadi viral.

Meski begitu, Kamu tidak perlu putus asa. Asalkan mengetahui cara membuat meme yang baik dan benar, maka konten tersebut akan berpotensi viral dengan sendirinya. Berikut cara-caranya.

1.   Memilih Tema yang Sedang Populer

Setelah Kamu membuat website dari hosting murah, maka carilah tema meme yang saat ini sedang populer. Tema yang kami maksud mulai dari jenis gambar, konsep, bahasa, dan aspek lainnya.

Lakukan survei jenis konten yang paling populer untuk Kamu jadikan sebagai bahan konten. Pastikan konten tersebut lucu, menarik, dan juga menghibur.

2.   Menguasai Aplikasi Editing

Pembuatan meme tidak lepas dari sebuah aplikasi editing. Maka dari itu, Kamu harus menguasai beberapa aplikasi editing untuk proses pembuatannya.

Kamu juga bisa memercayakan pembuatan meme pada ahlinya. Contohnya seperti Gucci yang memercayakan pembuatannya kepada para seniman pembuat meme yang ada di beberapa negara.

3.   Memiliki Selera Humor yang Baik

Seperti yang Kamu ketahui, meme umumnya berisi sebuah gambar dan tulisan lucu. Maka dari itu, pastikan selera humor Kamu baik agar disukai oleh audiens.

Artike Lainnya  5 aplikasi download manager gratis terbaik

Jika Kamu merasa selera humor kamu masih kurang, maka tanyakan terlebih dahulu kepada tim Kamu. Tanyakan apakah humor yang Kamu masukkan pada konten tersebut sudah cukup bagus atau masih ada yang kurang?

4.   Mampu Mendongkrak Citra Brand

Perlu Kamu ketahui, meme untuk konten pemasaran harus mengandung nilai branding. Maka dari itu, ketahui makna sebuah meme sebelum Kamu mengasosiasikannya.

Tujuan dari hal ini yaitu agar konten yang Kamu gunakan tidak memberikan citra negatif terhadap brand. Justru sebaliknya, konten yang Kamu buat harus membangun persepsi atau citra yang positif terhadap merek atau brand.

5.   Memahami Kebiasaan dan Karakter Konsumen Tertarget

Apapun jenis content marketing yang Kamu buat, maka harus memahami karakter dan kebiasaan target konsumen. Hal ini juga berlaku pada pembuatan meme untuk konten pemasaran Kamu.

Cara ini sangat efektif untuk membuat konten yang relevan dengan selera target konsumen Kamu.

6.   Jangan Takut Tidak Lucu

Ketakutan akan membuat Kamu mengurungkan niat untuk melakukan sesuatu. Meski Kamu tidak punya selera humor yang baik, namun Kamu tidak boleh takut tidak lucu saat membuatnya.

Buatlah meme sekreatif dan juga seunik mungkin. Dengan begitu, target pasar akan suka dan tertarik dengan konten yang Kamu buat tersebut.

7.   Buat Beberapa Meme Sekaligus

Jangan hanya membuat satu jenis saja. Buatlah dalam jumlah yang cukup sekaligus. Buatlah minimal 5 buah konten, atau lebih banyak lebih baik.

Akan tetapi, Kamu juga harus memperhatikan kualitasnya. Artinya jangan hanya membuat meme dalam jumlah banyak saja. Kamu juga harus memperhatikan kualitasnya juga.

Sudah membuat website dengan hosting, namun masih belum menemukan konten yang bagus? Meme bisa menjadi salah satu pilihan yang paling ideal. Selamat mencoba.