Pada awalnya, istilah computer merupakan julukan seseorang yang ahli di bidang aritmatika (baik menggunakan alat hitung ataupun tidak). Barulah pada tahun 1897 ditujukan kepada perangkat mesin yang digunakan sebagai alat hitung.
Hal tersebut terus mengalami pergeseran hingga sekarang komputer dimaknai sebagai seperangkat elektronik yang terdiri dari beberapa komponen. Yang satu dengan lainnya saling bekerjasama untuk menghasilkan sebuah informasi berdasarkan data, prosedur dan program yang sudah dirumuskan.
Donald H. Saders mendefinisikan sebagai sebuah sistem elektronik yang bisa memanipulasi data secara cepat dan tepat. Diorganisasikan dan dirancang secara otomatis. Yang berfungsi menerima dan menyimpan data. Kemudian diproses dan menghasilkan sebuah output berdasarkan instruksi-instruksi yang ada dalam memory.
Sedangkan menurut Larry dan Nancy Long yaitu alat  elektronik yang digunakan untuk menghitung serta mampu melaksanakan  dan menginterpretasikan perintah. Diantaranya adalah input, output, operasi logik, dan perhitungan lain-lain.
Menurut VC Hamazer ZG komputer yaitu sebuah mesin penghitung elektronik. Yang mana, keberadaannya, mampu dengan cepat menerima informasi input digital. Memproses sesuai program yang diminta dan tersimpan dalam memory. Hingga pada akhirnya, menampilkan sebuah informasi.
William Sawyer juga ikut mendefinisikan yaitu sebuah mesin multiguna. Dapat diprogram dan menerima data (baik berupa gambar ataupun fakta). Kemudian diproses dan dimanipulasi hingga keluar sebuah informasi yang bisa digunakan oleh manusia.
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah diprogram. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmetika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Secara luas, Komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Adapun komponen komputer meliputi: Layar Monitor, CPU, Keyboard, Mouse dan Printer (sbg pelengkap). Tanpa printer komputer tetap dapat melakukan tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas terlihat dilayar monitor belum dalam bentuk print out (kertas).
Dalam definisi seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti “komputer” adalah “yang memproses informasi” atau “sistem pengolah informasi.”
Kesimpulannya komputer yaitu seperangkat elektronik yang mampu melakukan serangkaian tugas. Â Seperti menerima input, kemudian memprosesnya sesuai dengan perintah atau instruksi yang diberikan. Output yang dikeluarkan berupa informasi.
Dengan pengertian seperti ini, sejarah komputer sangatlah panjang, bahkan di masa-masa sebelum Masehi. Bibit-bibit komputer sudah bisa ditemukan pada peradaban awal manusia. Penggunaan abacus di Eropa atau suanpan di Tiongkok misalnya, dua alat tersebut merupakan komputer sederhana yang digunakan manusia untuk berhitung dengan lebih cepat.
Namun desain komputer dengan pemrograman sendiri baru muncul pada awal abad ke-19. Pencetusnya adalah seorang polymath sekaligus insinyur mesin asal Inggris, Charles Babbage. Ia melahirkan penemuan berupa komputer mesin tepatnya pada tahun 1822.