Dalam sebuah komputer, terdapat banyak komponen yang memiliki fungsinya masing-masing. Salah satunya adalah perangkat yang memiliki peran sangat penting agar komputer dapat berjalan dengan baik. Komponen tersebut adalah power supply. Pada jenis-jenis komputer yang pernah saya bongkar, komponen ini biasanya terletak pada bagian atas CPU. Bagi sebagian orang mungkin masih belum memahami tentang Pengertian Power Supply yang sebenarnya serta seperti apa cara kerjanya. Agar lebih memahami power supply jelasnya adalah seperti berikut.
Contents
Pengertian Power Supply
Power supply merupakan salah satu perangkat keras komputer yang berfungsi untuk memberikan daya listrik pada komponen-komponen yang ada di dalam komputer. Perangkat ini biasanya berbentuk kotak dan berwarna putih atau silver, bisanya warna tersebut adalah jenis power supply yang standar. Power supply memerlukan sebuah sumber arus listrik yang nantinya akan diubah menjadi energi oleh komponen di dalam power supply. Energi tersebutlah yang nantinya dapat menggerakan segala macam komponen yang tersambung pada bagian CPU. Jika perhatikan dari sisi rancangannya, power supply diklasifikasikan sebagai berikut.
Power Supply Internal
Power supply internal merupakan sebuah power supply yang terletak jadi satu dengan berbagai komponen induk atau pada bagian motherboard di dalam perangkat elektronik. Contoh yang paling mudah mudah ditemui adalah CPU komputer, televisi, lemari es dan berbagai perangkat elektronik yang lainnya.
Power Supply External
Untuk power supply eksternal dibuat terpisah dari perangkat induknya, sehingga power supply tersebut hanya dibutuhkan saat keadaan tertentu saja. Contoh dari perangkat yang memakai jenis power supply external adalah smartphone, MP3 player, dan perangkat-perangkat lainnya yang membutuhkan charger.
Fungsi Power Supply
Seperti yang sudah disebutkan diatas, bahwa fungsi utama dari power supply ini adalah memberikan energi dari sumber listrik yang dialirkan ke bagian-bagian yang terhubung dengan komputer seperti monitor, keyboard, mouse, speaker, dan lain-lain.
Pada sebuah power supply, terdapat kipas yang berada di sisi belakang. Kipas tersebut memiliki fungsi untuk mengeluarkan udara panas yang terdapat pada komputer. Selain untuk mengeluarkan udara panas, kipas ini juga memiliki fungsi untuk mendinginkan beberapa komponen komputer agar tidak mengalami overheat. Di sisi lainnya juga terdapat sebuah port male. Port male fungsinya untuk menghubungkan power supply dengan arus listrik yang tersedia. Biasanya jenis port male yang digunakan pada power supply adalah IEC 60320 C14.
Jenis – jenis Power Supply
Power supply memiliki banyak jenis yang digunakan pada komputer. Jenis-jenis dari power supply ini bisa dikategorikan berdasarkan fungsi yang digunakan pada komputer. Berikut adalah ulasannya.
Power Supply AT
Power supply AT adalah jenis power supply yang pertama kali digunakan pada komputer jaman dahulu yang masih menggunakan pentium II dan pentium III. Karena jaringan komputer yang terus berkembang, hal ini berpengaruh terhadap jenis power supply AT. Untuk saat ini power supply AT sudah sangat susah untuk ditemukan. Ciri-ciri power supply AT adalah memiliki termnal output yang berjumlah 8 sampai 12 buah. Dan daya yang dihasilkan kisaran di bawah 120 Watt, serta untuk mematikan power supply jenis ini harus dilakukan secara manual.
Power Supply ATX
Yang selanjutnya adalah jenis power supply ATX. Jenis ini merupakan tahap pengembangan dari power supply AT. Jika dilihat dari segi desain, power supply ATX ini memiliki desain yang lebih kompleks dan dari segi konsumsi energi listrik yang digunakan lebih hemat dibandingkan versi sebelumnya. Jenis ATX masih sering digunakan pada komputer tipe apapun. Ciri-ciri power suply ATX adalah memiliki terminal yang cukup banyak jika dibandingkan dengan versi sebelumnya, yakni memiliki 20 hingga 24 terminal output. Serta daya yang dihasilkan juga lebih besar, jenis power supply ini juga mudah dimatikan saat komputer telah dilakukan shut down.
Cara Kerja Power Supply
Cara kerja dari power supply ini cukuplah sederhana. Alurnya adalah, saat pengguna menyalakan power komputer, maka power supply akan mengecek serta “melihat” sistem komputer. Jika sistem pada komputer sudah dianggap berjalan baik, selanjutnya power supply akan mengirimkan sinyal yang menandakan sistem komputer sudah siap untuk dijalankan.
Lalu power supply akan melakukan pembagian daya dengan perangkat yang terhubung pada komputer seperti printer, keyboard, mouse, monitor, dan lain-lainnya sesuai dengan dayanya masing-masing. Bukan hanya untuk melakukan pengaliran daya saja, tetapi power supply juga bertanggung jawab sebagai penstabil arus listrik pada setiap komponen komputer. Jadi setiap komponen nantinya akan mendapatkan daya yang sama besarnya dan tidak akan terjadi korsleting listrik.
Itulah artikel tentang jenis dan fungsi power supply komputer , semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kalian yang membacanya. Terimakasih