Fotografi mungkin mayoritas orang mengenal tentang fotografi, terutamma pada era milenial sekarang ini, banyak sekali hal yang dapat dipelajari dalam fotografi. Sebagai pemula pasti harus sering belajar dan terkadang profesional juga masih belajar untuk mengembangkan teknik mereka. Fotografi (dari bahasa Inggris “photography”, yang berasal dari kata Yunani yaitu “photos” = cahaya dan “grafo” = melukis/menulis) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu objek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat.
Prinsip teknik fotografi adalah memfokuskan cahaya dengan pembiasan secara buatan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghasilkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).
Banyak teori tentang penjelasan Fotografi menurut para ahli namun kali ini akan membahas beberapa teknik fotografi. Mungkin dari kalian pernah menggunakan teknik yang saya jelaskan namun mungkin kalian tidak terlalu mengetahui tentang teknik tersebut, berikut beberapa teknik dalam fotografi.
Contents
Panorama melingkar dengan efek 3D
Siapa disini yang hanya mengetahui foto yang bagus adalah foto yang terlihat indah dalam bentuk segi empat dengan panorama yang hanya berupa landscape. Ingin membuat feed lebih unik lagi dengan gaya panorama yang melingkar-lingkar ini, yang memberikan efek berseni pada foto kalian. Tetap berlahih entah melalui yotube, google dan lainnya agar menjadi jago dan terlihat berbeda di teknik ini dan belum banyak yang bisa menyamai lingkaran 3D.
High-Speed Photography
Dalam teknik fotografi satu ini menggunakan kecepatan sebagai unsur utamanya. Foto yang dihasilkan pada pengambilan gambar yang didapatkan dalam waktu yang sangat amat singkat atau sangat cepat. Waktu pengambilan gambar menjadi kunci utama dalam foto ini. Contoh dari foto-foto high speed adalah, saat tetesan air hujan jatuh dan menghasilkan percikan, saat kaca pecah, saat cairan terbang di udara, dan sebagainya. Kecepatan foto ini sangat cepat sehingga membutuhkan alat bantuan seperti pelatuk suara pada kamera. Saat ada suara datang maka kamera dengan sigap langsung mengambil gambar.
Infrared dan HDR
Teknik Infrared mengambil gambar dengan menggunakan cahaya infrared, tapi pengambilan cahaya infrared tersebut tidak semuanya infrared. Penggunaannya dapat diatur pada settingan kamera masing-masing. HDR membantu foto untuk mendapatkan pencahayaan lebih baik sehingga hasil gambar menjadi lebih hidup. Teknik HDR membutuhkan software untuk mengatur kembali foto agar hasilnya maksimal.Warna-warna ekstrem yang disediakan dalam fotografi HDR dan Infrared dapat tampak aneh bagi mata-mata yang masih belum terbiasa. Perubahan warna yang tidak lazim karena efek Infrared tersebut butuh banyak latihan dan selera yang terus diperbaiki, sampai mendapatkan ritme yang pas saat mengedit foto menjadi warna. HDR yang juga ramah untuk mata-mata yang masih belum terbiasa.
Food Photography
Teknik dasar pada fotografi ini sering dilakukan untuk membuat menu, katalog, poster, dan lainnya yang berhubungan dengan promosional makanan. Fotografi ini pada umumnya memperhatikan pencahayaan dan komposisi dari makanan tersebut mulai dari keindahan serta pencahayaan. Pencahayaan digunakan untuk menentukan sisi makanan yang ingin ditonjolkan. Dalam memperlihatkan tekstur kasar yang kelihatan oleh mata maka diperlukan pencahyaan yang kuat. Sedangkan tekstur yang lembut dan kecil-kecil membutuhkan cahaya yang lembut. Komposisi yang dimaksud disini adalah penggabungan makanan atau tata letak makanan sampai makanan tersebut terlihat indah.
Time-lapse
Sebelumnya membahas tentang High-speed nah kali ini akan membahas lawan langsung dari fotografi high-speed atau kecepatan tinggi adalah adanya foto yang diatur dalam speed yang sangat lambat sehingga terjadi blur karena berusaha menangkap pergerakan dalam speed pelan. Time-lapse dapat membantu mengurutkan berbagai momen ke momen lainnya serta menciptakan satu momen yang diabadikan menjadi satu. Untuk yang serius ingin menekuni teknik ini, bisa mulai belajar yang namanya light painting atau melukis dengan cahaya.
Flash Photography
Dalam teknik fotografi ini penggunaan flash tidak hanya sekedar untuk membantu penerangan saja, namun ternyata ada tekniknya tersendiri. Flash dapat memfokuskan pada objek/benda yang diinginkan, memberikan intensitas cahaya yang dibutuhkan pada titik tertentu, memaksimalkan tekstur dari suatu benda. Lain dari itu, flash juga dapat memberikan warna yang berbeda jika diberikan filter warna didepan flash. Teknik flash ini dapat digunakan terhadap jenis fotografi lainnya, sehingga kuncinya adalah sering lakukan eksperimen.
itulah bebrapa hal yang perlu diketahu untuk belajar teknik fotografi untuk para pemula fotografer. Kembangkan teknik dalam fotografi kalian agar menjadi seorang professional. Semoga bermanfaat.