Pada kesempatan sebelumnya kita telah membahas mengenai Desktop Environment pada linux, Nah sekarang kita akan membahas mengenai perintah dasar terminal linux yang akan sangat membantu kita dalam menggunakan linux sehari-harinya. ini merupakan perintah yang umum dan sering digunakan oleh para pengguna linux karena biasanya lebih cepat dan mudah kita menggunakan terminal daripada kita harus melakukannya lewat GUInya. Di dalam distro linux sendiri hampir semuanya sama karena menggunakan shell yang hampir sama dan kebanyakan menggunakan jenis Bash ( Bourne again shell).
Walaupun kita menggunakan perintah terminal linux yang hampir sama akan tetapi dalam beberapa distro linux memiliki perintah khusus terutama dalam hal Paket Manager ada 3 paket manager yang setidaknya kita ketahui untuk contoh: distro Elementary, Debian, Ubuntu, Lubuntu, Xubuntu, Linux Mint mengggunakan perintah “apt” . dan untuk distro Gentoo linux menggunakan “portage”. kemudian ada distro Redhat, Centos, Fedora yang menggunakan perintah “yum”. dan yang terakhir ada distro Arch, Balckarch, Archbang, Manjaro dengan menggunakan perintah “pacman”.
Baca Juga:
Pengenalan dasar os linux part #1
Direktori dan hak akses linux part #2
jenis desktop environment pada linux part #3
Dan juga mengenai text editor dalam terminal, kita sering kali menemui artikel atau turorial di internet tentang mengedit sebuah file dalam terminal, pada awalanya pasti kadang berbeda. perintah text editor ini merupakan nama dari aplikasi text editor tersebut, diantaranya: vim, leafpad, mousepad, gedit, nano, pico, kate.
Baik langsung saja kita membahas mengenai perintah dasar terminal linux yang akan kita sering gunakan dalam keseharian kita:
-help
perintah ini digunakan untuk melihat perintah apa saja yang tersedia atau dapat kita gunakan dalam terminal tersebut. ini adalah perintah yang perlu kalian coba ketikan pertama kali ketika menggunakan linux.
man
perintah man digunakan untuk melihat fungsi tambahan atau kombinasi yang dapat dijalankan dalam program tersebut, seperti man -ls ini dapat diartikan dengan kita ingin melihat perintah kombinasi apa saja yang dapat kita lakukan. nah setelah kita mengetahui apa saja perintah kombinasi yang kita dapat akan lebih jaul lagi mengeksplor perintah kombinasi tersebut.
ls
ini adalah perintah untuk melihar isi daripada direktori yang kita pilih atau sedang berada. misa jika kalian mengetikan perintah “ls /usr” maka akan ditampilkan ini daripada direktori usr
sudo
ini merupakan perintah yang sering kita gunakan dalam melakukan suatu eksekusi perintah seperti install aplikasi dari paket manager. dengan perintah ini kita dapat mengeksekusi setara dengan hak akses “root”. ini lebih aman daripada kita langsung mengeksekusi di dalam root.
chmod
ini merupakan perintah untuk melakukan penggantian hak akses, ini merupakan perintah yang kita gunakan kemarin ketika membahas mengenai hak akses pada linux. untuk menggunakan perintah ini tinggal ketik chmod <nama file/folder>. contoh “chmod 777 index.php”. berarti kita mengubah hak akeses file index.php secara penuh kepada semua level pengguna.
Chown
perintah ini hampir mirip fungsinya dengan chmod akan tetapi perbedaanya perintah di Linux ini berasal dari singkatan dari change owner (ubah mode). Perintah ini digunakan untuk mengubah kepemilikan pada suatu file atau folder kepada user tertentu. Tujuannya agar hanya user yang mempunyai file atau folder itu yang bisa membukanya.
mv
perintah ini digunakan untuk memindahkan suatu folde ataupun file ke suatu direktori lainnya. untuk menggunakan perintah ini cukup mudah yakni mv file direktori asal <spasi> direktori tujuan. contohnya ” mv /home/index.php /var/www/html“, ini berarti kita memindahkan file index.php dari folder home dipindah ke folder var/www/html.
cp
Ini merupakan perintah untuk menyalin atau copy sebuah file maupun folder. untuk menggunakan perintah ini cukup mudah tinggal ketik cp asal <spasi> tujuan. contohnya “cp /home/index.php /var/www/html”. ini artinya kita menyalin file index.php kedalam folder /var/www/html. untuk memindahkan foleder ditambah perintah -r.
ifconfig
ini adalah salah satu perintah terminal yang kita sering gunakan untuk melihat ip adrress perangkat komputer/laptop kita. apalagi jika kita berada dalam server linux yang hanya bisa menggunakan text based. untuk menggunakan perintah ini kita cukup mengetikan ifconfig di dalam terminal. perintah ini hampir mirip dalam perintah windows command prompt yaitu ipconfig.
cd
ini merupakan perintah untuk pindah kedalam suatu direktori. penggunaan perintha ini cukup mudah yaitu dengan perintah cd nama folder. contoh “cd /var/www” . artinya kita memrintahkan untuk berpindah kedalam folder /var/www.
rm
perintah ini digunakan untuk menghapus sebuah file maupun direktori dalam terminal, penggunaan perintah ini biasanya bisa diawali dengan sudo yaitu perintah eksekusi level root karena biasanya ketika kita hanya mengetikan rm akan ditolak oleh sistem. contoh penggunaanya: “rm /home/index.php” artinya kita akan menghapus file index.php didalam folder /home.
mkdir
ini perintah untuk membuat sebuah direktori pada direktori saat kita berada. contoh penggunaanya: “mkdir excellent”. ini artinya kita membuat folder dengan nama excellent.
ssh
ssh ini merupakan perintah untuk melakukan remote server maupun komputer dari jarak jauh. untuk menggunakan perintah ini cukup mengetikan: ssh namauser@ipaddress. contoh “ssh root@192.168.1.1” . artinya kita mengakses server/komputer dengan alamat 192.168.1.1 dengan user root.
clear
ini perintah kita dapat gunakan untuk membersihkan terminal kalian yang tampilannya berantakan tetapi terlalu malas untuk membuka terminal baru, solusinya cukup ketikan clear pada terminal kemdian tampilan terminal kalian akan seperti baru membukanya. oh ya jangan khawatir perintah atau tampilan yang lama tidak benar benar hilang, cukup kalian scroll keatas dan semuanya masih utuh 😀
dpkg -i
perintah ini bisa dipakai untuk distro debian dan turunannya, perintah dpkg -i ini digunakan untuk melakukan instalasi aplikasi melalui pemaketan .deb, untuk menggunakan perintah ini cukup mudah pastikan kalian sudah berada dalam folder direktori yang sama pada file yang akan di install: “dpkg -i teamviewer.deb”. ini artinya kita menginstall aplikasi team viewer untuk perintah ini kita biasanya menggunakan kombinasi perintah sudo, jadinya sudo dpkg -i teamviewer.deb
reboot
perintah ini digunakan untuk melakukan restart system melalui terminal, untuk menggunakannya kalian cukup mengetikan reboot
poweroff
perintah ini digunakan untuk melakukan shutdown system melalui terminal, kalian cukup ketik poweroff didalam terminal.
uname
perintah ini digunakan untuk melihat versi kernel yang dipakai, tanggal instalasi, dan jenis arsitektur sistem operasi.perintah ini juga memiliki kombinasi lain seperti: uname -a, uname -i dll. untuk lengkapnya ketikan man uname.
cukup sekian pada artikel perintah dasar terminal linux kali ini, nantikan part yang kedua untuk lebih banyak perintah-perintah dasar dalam terminal linux yang akan sering kita gunakan nantinya ketika menggunakan linux, sebenarnya perintah dasar ini diperlukan karena dalam lingkungan distro os linux sendiri masih sebagian menggunakan perintah text daripada kita harus membuka jendela per jendela dalam gui yang kadang cukup membingunkan. baik teman teman tunggu minggu depan ya untuk pembahasan tentang perintah dasar terminal linux.
