Pernahkah kamu menjalankan OS Windows milikmu atau milik temanmu yang sudah tidak berjalan dengan lancar seperti normalnya, atau terjadi masalah yang menyebabkan beberapa software ataupun file kamu rusak? Penyebab dari masalah tersebut biasanya terjadi karena beberapa kesalahan Human Error seperti kesalahan install driver, install software, infeksi virus atau di sebabkan karena perubahan pengaturan tertentu pada Windows yang kita miliki.
Tenang, kamu bisa mengatasi masalah tersebut dengan menggunakan fitur yang di sudah di sediakan oleh Windows, dan kamu dapat menggunakannya untuk mengembalikan keadaan Windows ke titik dimana sebelum terjadi error/bermasalah, sehingga windows dapat menjadi normal kembali, fitur dari Windows ini adalah System Restore. Sama halnya dengan beberapa smartphone yang sudah memiliki System Restore yang dapat mengembalikan kondisi smartphone ke pengaturan awal pabrik.
Secara umum, didalam System Restore terdapat semua informasi yang berhubungan dengan registry dan pengaturan penting pada Windows. Pada saat-saat tertentu Windows dengan sendirinya akan membuat Restore Point, Restore Point inilah yang akan membuat seseorang untuk mengembalikan windows pada laptop atau komputer miliknya kembali ke awal mula sebelum terjadi masalah atau error, sehingga ketika komputer atau laptop mengalami masalah pada windows, kamu dapat memilih Restore Point yang telah di buat Windows secara otomatis.
Perlu kamu ketahui juga, tanpa adanya Restore Point maka System Restore tidak akan berfungsi. Komputer atau laptop yang baru di install OS Windows baru umumnya belum ada Restore Point otomatisnya. Lebih baik berjaga-jaga membuat Restore Point secara manual untuk menghindari hal yang tidak di inginkan di kemudian hari.
Untuk pembuatan Restore Point secara manual, teman-teman ikuti saja langkah-langkah berikut ini:
- Langkah Pertama Pilih Start Arahkan kursor dan Klik Kanan pada Computer Pilih Properties.
- Kemudian Pilih System Protection (lihat bagian kiri atas).
- Pada Tab System Protection Pilih Drive C (System) karena Drive inilah yang nanti kita buatkan Restore Point. Dalam System Protection, pastikan Drive ini dalam keadaan protection On/Aktif Kemudian Pilih Create.
- Pada bagian ini, kamu di suruh mengisi deskripsi Restore Point yang kamu buat secara manual Pilih Create.
- Jika kamu telah berhasil membuat Restore Point, maka akan ada laporan kotak dialog seperti di bawah ini, lalu Pilih saja Close.
- Untuk melihat Restor Point yang sudah kamu buat, Pilih tombol System Restore Pilih Next.
- Selamat kamu telah memiliki Restore Point dengan tipe Manual. Jika komputer atau laptop kamu suatu hari nanti bermasalah pada sistemnya, kamu tinggal pilih untuk mengaktifkan Restore Point tersebut, kemudian Pilih Next.
Itulah cara reset windows dengan System Restore. Mohon maaf jika terdapat tata bahasa yang keliru dan ada penulisan yang salah, Semoga bermanfaat dan selamat mencoba. Sekian dan terima kasih.
